Deskripsi  Umum:

Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (PUSTEKPAR) atau Centre of Tourism and Creative Business- CoTRES  adalah pusat studi di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang didirikan pada tahun 2014. Lembaga ini lahir sebagai upaya sivitas akademika untuk membantu mendukung perkembangan pariwisata dalam ranah akademis. PUSTEKPAR berusaha berperan secara tidak langsung dalam pengembangan pariwisata melalui kajian, pelatihan, seminar atau program- program lain yang sifatnya konseptual strategis yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di Yogyakarta sekaligus mencari peluang usaha ekonomi kreatif di dalamnya.

Visi & Misi :

Visi:

Menjadi Pusat Studi yang unggul dan bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian dan kepariwisataan di Indonesia.

Misi:

  1. Melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu dan konsep kepariwisataan yang terintegrasi dengan kegiatan pendidikan
  2. Melakukan inovasi dalam mengimplementasikan hasil penelitian guna memecahkan masalah kepariwisataan bagi kesejahteraan masyarakat
  3. Memperluas jaringan kerjasama dalam peningkatan kualitas penelitian dan publikasi hasil penelitian, baik dalam maupun luar negeri
  4. Mengembangkan Pusat Studi menjadi lembaga yang memiliki kapasitas kelembagaan handal, baik dari segi infrastruktur, sumberdaya manusia dan tata kelola
  5. Membantu mengembangkan potensi ekonomi kreatif  masyarakat

Tujuan :

  • Pelaksanaan penelitian dasar dan terapan di bidang kepariwisataan.
  • Pengembangan pendidikan kepariwisataan berbagai strata.
  • Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis.
  • Penyelenggaraan konsultasi dan pendampingan.
  • Publikasi hasil penelitian kepariwisataan.
  • Pengembangan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri

Program kerja

  1. Melakukan penelitian  tentang perluasan peluang potensi peningkatan income pariwisata di Yogyakarta di luar mainstrain business
  2. Pengembangan desa Kemadang, Gunungkidul menjadi desa vokasi
  3. Perintisan kampung Kowen menjadi kawasan ekonomi kreatif terpadu (Integrated-creative-economy devekopment area)
  4. Partisipasi dalam forum pariwisata dan pengembangan ekonom kreatif nasional
  5. Inventarisasi peluang usaha kepariwisataan dan ekonomi kreatif di masyarakat

Capaian:

Dalam 4 tahun terakhir kegiatan PUSTEKPAR difokuskan pada kegiatan pelatihan & pengabdian masyarakat yang meliputi: 

  1. Pelatihan: a. Pelatihan tour guide dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Spanyol. Untuk  pencapaian  di kategori bahasa Indonesia sudah mencapai 100% dengan indikator ketersedian materi dan personel tour guide yang sudah tersertifikasi melalui kerjasama dengan pusat studi PASTRON. Untuk kategori bahasa Inggris baru mencapai 30% dengan indikator terselesaikannya modul untuk tour guide level basic, dan sedang masa persiapan untuk membuka kelas. Sedangkan untuk kategori bahasa Spanyol mencapai 50% dg indikator  sedang berjalannya pelatihan dg menggunakan modul yang telah tersusun sesuai SOP. 

2. Pengembangan SDM 

Untuk mendukung kinerja SDM, PUSTEKPAR telah melakukan sejumlah kegiatan, yaitu: 

  1. Pengiriman personel untuk mengikuti uji sertifikasi teknis dalam skema Tour Guide (atas nama Nur Rifai Akhsan & Dela Lestari Sirait) dan sudah dinyatakan “KOMPETEN” dari LSPP JDI (Jana Dharma Indonesia) dan LSPP DIKI (Diyafa Kencana Indonesia). Pencapaian 90% (Sertifikat a.n.  Dela Lestari Sirait masih menunggu sertifikat resmi dari BNSP).
  2. Pengiriman personel untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi  WPA (Workplace Assesor) atas nama Nur Rifai Akhsan, dan sudah mendapatkan lisensi sebagai asesor dalam skema Pariwisata dengan nomor register MET. 0000.004760.2022. Pencapaian sudah 100%, dan sudah bertugas 2 kali sebagai asesor. 

3. Pengembangan Kerjasama dan Image Building Pusat studi. 

Untuk memperluas cakupan kerja unit serta meningkatakan reputasi, maka manajemen PUSTEKPAR telah melaksanakan sejumlah kegiatan, diantaranya:

  1. Melakukan studi banding dan kerjasama dg pusat studi Pusat Studi Kebudayaan dan Kepariwisataan, Universitas Khairun, Ternate. Untuk selanjutnya akan melakukan penandatanganan resmi MOU dan MOA, dengan kerjasama awal pemetaan potensi pariwisata heritage tourism di propinsi Ternate. Pencapaian kegiatan 20%
  2. Melakukan Kerjasama dengan Dinas Pariwisata Bantul dalam mengembangkan Desa Wisata Kiringan. Peran dari PUSTEKPAR adalah pada wilayah pengembangan kualitas SDM dalam bahasa Inggris, dan mengembangkan kegiatan dan property sebagai desa wisata. Sejauh ini yang sudah terlaksana adalah pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris untuk karang taruna. Pencapaian 40%. 

4. Pengembnagan desa vokasi di Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Pelaksanaan sudah berlangsung selama 3 tahun dan berhenti pada masa pandemi (awal 2020). pelatihan sudah terlaksana 3 kali periode, luaran dalam bentuk modul pelatihan bahasa Inggris untuk pegiat wisata pantai.Pencapaian 100%