Kampung Cyber didirikan oleh Antonius Sasongko pada tahun 2008 dan kampung ini pernah dikunjungi oleh pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg saat 2014. Yang menarik adalah terdapat mural di tembok jalanan dan rumah warga tentunya unik, Instagramable dan semua gambar design khas Jawa. Kalau dilihat dari luar, kampoeng cyber ini terlihat biasa. Namun kalau kita amati dengan seksama, ternyata kampung ini sangat berbeda dengan kampung biasa lainnya. Karena masyarakat disana mayoritas menguasai dunia cyber serta mengembangkan potensi teknologi dan informasi tersebut untuk terus berkembang seperti sistem kepengurusan administrasi kependudukan secara online melalui website dan aplikasi. Dalam menyebar undangannya, ketua RT tidak perlu mendatangi rumah warga untuk memberikan undangan. Cukup dengan meng-upload poster undangan di sosial media maka warga pun dapat melihatnya dengan mudah, meski warga Kampung Cyber selalu online, bukan berarti kegiatan offline juga ditinggalkan.
Comments are closed